قِيلَ لَهُ لَقَدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ كُلَّ شَيْءٍ
حَتَّى الْخِرَاءَةَ قَالَ أَجَلْ لَقَدْ نَهَانَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ وَأَنْ لَا
نَسْتَنْجِيَ بِالْيَمِينِ وَأَنْ لَا يَسْتَنْجِيَ أَحَدُنَا بِأَقَلَّ مِنْ
ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ نَسْتَنْجِيَ بِرَجِيعٍ أَوْ عَظْمٍ
Dari Salman radhiallahu 'anhu, dia berkata, "Pernah ditanyakan kepadanya
oleh orang-orang musyrik, sesungguhnya Nabi kamu telah mengajarkan kepadamu
tentang segala sesuatu, sampai adab buang air? Kata Salman, "Ya, sungguh Nabi
kami shallallahu 'alaihi wasalam benar-benar melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar atau
kecil, dan melarang kami agar tidak beristinja' dengan memakai tangan kanan, dan
melarang pula agar seseorang di antara kami tidak bersuci kurang dari tiga batu
atau bersuci dengan kotoran binatang atau tulang. " {Shahih}