Social Icons

Hadits No. 7 (Larangan Menghadap Kiblat Ketika Buang Hajat)

قِيلَ لَهُ لَقَدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى الْخِرَاءَةَ قَالَ أَجَلْ لَقَدْ نَهَانَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ وَأَنْ لَا نَسْتَنْجِيَ بِالْيَمِينِ وَأَنْ لَا يَسْتَنْجِيَ أَحَدُنَا بِأَقَلَّ مِنْ ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ نَسْتَنْجِيَ بِرَجِيعٍ أَوْ عَظْمٍ


Dari Salman radhiallahu 'anhu, dia berkata, "Pernah ditanyakan kepadanya oleh orang-orang musyrik, sesungguhnya Nabi kamu telah mengajarkan kepadamu tentang segala sesuatu, sampai adab buang air? Kata Salman, "Ya, sungguh Nabi kami shallallahu 'alaihi wasalam benar-benar melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar atau kecil, dan melarang kami agar tidak beristinja' dengan memakai tangan kanan, dan melarang pula agar seseorang di antara kami tidak bersuci kurang dari tiga batu atau bersuci dengan kotoran binatang atau tulang. " {Shahih}

 
--------------------------------