عَنْ الْمُهَاجِرِ بْنِ قُنْفُذٍ أَنَّهُ
أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَبُولُ
فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ حَتَّى تَوَضَّأَ ثُمَّ اعْتَذَرَ
إِلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَذْكُرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا
عَلَى طُهْرٍ أَوْ قَالَ عَلَى طَهَارَةٍ
Dari Muhajir bin Qunfudz, bahwa dia pernah
mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasalam, ketika beliau shallallahu 'alaihi wasalam sedang buang air kecil. Lain dia memberi
salam kepadanya, namun beliau shallallahu 'alaihi wasalam tidak menjawabnya, sehingga selesai berwudhu,
kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasalam minta maaf, seraya bersabda, "Sesungguhnya saya tidak suka
menyebut nama Allah 'Azza wajalla, kecuali dalam keadaan suci".
{Shahih}
